Pilihan Tepat Perlindungan Masa Depan Seorang Blogger

Di era millenial, mungkin sebagian orang masih tabu kalau Blogger bisa menjadi sebuah profesi. Meski tanpa penghasilan tetap per bulan, tapi justru penghasilannya bisa melebihi karyawan kantoran. Bedanya blogger tidak ditanggung asuransi ketenagakerjaannya, kalau sakit ya berobat sendiri, kalau kecelakaan kerja ya resiko sendiri. Maka dari itu, memiliki asuransi jiwa menjadi pilihan tepat untuk perlindungan masa depan seorang blogger.

Alasan Blogger Harus Punya Asuransi

1. Tidak Ada Jaminan untuk Menanggung Resiko Kehidupan

Setiap orang pasti memiliki resiko untuk sakit, menua bahkan meninggal, tidak akan yang bisa menyangkal itu. Oleh karena tidak ada jaminan itulah, siapapun harus sudah mulai mempersiapkan diri karena resiko itu bisa datang kapan saja.

2. Kredibilitas Blogger di Masa Depan

Mungkin hari ini kita merasa cukup, padahal kehidupan terus berlanjut, sedangkan tabungan kalau dikalkulasikan hanya bisa bertahan untuk beberapa tahun ke dapan. Bagaimana dengan dana darurat? Bagaimana jika nanti blogger tak lagi dipandang? bagaimana jika brand-brand tak lagi menghiraukan profesi blogger? karena di masa depan dunia teknologi akan semakin berkembang.

3. Memiliki Tanggungan

Biaya hidup makin modern tentu semakin mahal, tanggungan keluarga pastilah semakin banyak. Misalnya anak, dana pendidikan sudah harus difikirkan sedari kita sadar bahwa masa depan perlu direncanakan.

Oleh karena itu, blogger yang sejatinya adalah seorang freelance, tidak memiliki induk perusahaan yang tetap, penghasilan juga tidak menentu, tidak dapat dipungkiri harus mempersiapkan perlindungan masa depan dengan pilihan yang tepat, yaitu asuransi jiwa.

Namun tidak mudah menemukan asuransi yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan, rekam jejaknya pun harus jelas.

Sebagai blogger, tentu saja untuk mendapatkan informasi perihal asuransi sangatlah mudah. Internet melancarkan kita untuk mengakses pengetahuan sekalipun setiap asuransi pasti memiliki agen. Salah satu rekomendasi asuransi yang sudah terpercaya adalah Asuransi Jiwa Sequis Life. Kalian pasti sudah tidak asing lagi bukan?

Sekilas tentang Asuransi Jiwa Sequis Life

Akan panjang sekali jika membahas sejarah Asuransi Jiwa Sequis Life, namun akan sedikit saya jelaskan. Sequis Life sudah berdiri sejak tahun 1984 dengan berbagai pergantian nama hingga ditetapkan menjadi PT Asuransi Jiwa Sequis Life. Jika dihitung umurnya hingga sekarang berarti sudah 35 tahun Sequis Life berdiri, bayangkan sudah berapa manusia yang terbantu hidupnya?

Sequis Life memiliki lebih dari 80 kantor pemasaran di 29 kota di Indonesia dengan aset sebesar Rp 18,4 triliun, sudah melayani lebih dari 440 polis didukung oleh 15.000 tenaga pemasaran professional dan dikelola melalui 7 Customer Service Center di 6 kota yaitu Jakarta, Bandung, Denpasar, Semarang, Surabaya dan Medan. Tentu saja sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mengapa Harus Memilih Asuransi Jiwa Sequis Life?

Untuk memproteksi masa depan, Sequis Life telah mempersipkan beberapa produk yaitu:

- Whole Life

 - Endowment

 - Term Life

- Accident & TPD

Memiliki Penghargaan Top Life Insurance 2019

Tergugah Mengajukan Asuransi Sejak Bapak Sakit Keras

Banyak orang belum tergugah untuk mengajukan asuransi karena belum merasakan sendiri, belum melihat bagaimana dampaknya pada diri sendiri dan orang terkasih. 2012 lalu, seorang teman yang juga blogger memutuskan untuk mengajukan asuransi sejak bapaknya sakit keras, komplikasi paru-paru dan diabetes. Biaya pengobatan dan rawat inap tidaklah sedikit, pasca sakit keras bapaknya tak lagi bekerja. Digantikan ibunya yang bekerja sebagai pegawai swasta.

Temanku ini empat bersaudara, mereka semua tengah duduk di bangku pendidikan dengan tingkatan masing-masing. Penghasilan ibunya tidak tentu, sangat pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kemudian temanku ini berinisiatif untuk menulis cerpen dan mengirimkannya ke media, karena hobinya adalah menulis. Meski penghasilannya sedikit, tapi bisa membantu untuk kebutuhannya sendiri agar tak lagi meminta pada ibunya.

Semakin sering menulis dan bergaul dengan rekan-rekan komunitas, akhirnya ia kenal dengan blog, jadilah ia menulis di blog pribadinya dan mendapatkan penghasilan lebih baik. Mengajukan kerja sama ke beberapa perusahaan untuk bekerja sebagai content writer freelance. Karena ruang lingkup yang semakin luas, ia mulai mengenal apa itu asuransi. Meski di lingkungan teman-temannya asuransi itu masih sangat tabu. Setelah mulai mempelajarinya, ia mulai menabung menyisihkan penghasilan untuk menyicil biaya asuransi yang ia targetkan 10 tahun ke depan.

Selain menulis, ia juga berdagang. Biaya sekolah tetap dibiayayi ibunya, pengeluaran sehari-hari ia cari sendiri juga untuk membayar asuransi. Tekadnya terlihat sangat kuat, ia seperti mengalami traumatik, yang terkesan tidak ingin ada di posisi itu lagi. Ia ingin melindungi diri dan orang-orang yang ia sayangi sejak ia tahu apa itu asuransi.

Ketika aku bertanya, apa alasan ia mengajukan asuransi di usianya yang terbilang muda ini. Dengan lirih ia menjawab, "Suatu saat nanti aku pun akan menjadi orang tua, hari ini aku sehat, besok dan sepuluh tahun lagi aku tidak tahu apa yang akn terjadi padaku. Cukup aku dan saudaraku saja yang merasakan sakit menjalani hidup tanpa penghasilan yang direncanakan. Aku ingin membahagiakan keluargaku nanti, hari ini aku ingin memulainya." aku terenyuh, pengalaman pahitnya menjadikan dia mulai berfikir dewasa dibandingkan teman seusianya, termasuk aku ketika itu.

Dari pengalaman pahit itu, ia mendapatkan hikmah dan pelajaran, selain dengan menabung tentu saja juga menjaga pola hidupnya. Merencanakan dengan perencanaan yang matang, bahkan di saat teman seusianya masih sibuk menghabiskan uang orang tua dengan berfoya-foya, ia menata masa depannya. Sakit hari ini untuk menikmati indahnya hidup di hari nanti.

Nah, berdasarkan beberapa produk asuransi jiwa yang ditawarkan Sequis Life, sebagai blogger yang tidak memiliki gaji tetap itu bukanlah menjadi masalah. Karena tanggungan disesuaikan dengan kesanggupan, berdasarkan premi dan jangka waktu yang diinginkan.

Untuk itu, saya sebagai blogger menyarankan siapapun yang juga bekerja sebagai freelancer, berfikirlah untuk mulai mengajukan asuransi jiwa di Sequis Life. Karena masa depan harus kita persiapkan sedari kita sehat, asuransi mana pun tidak akan menerima permohonan orang yang sudah sakit. Dan jika usia masih muda akan semakin menguntungkan, semakin muda usia maka semakin ringan bayarannya.

Coba bayangkan, jika hari ini kita sehat dan besok mengalami musibah, kita hanya punya tabungan terbilang untuk lima tahun ke depan. Tapi biaya berobat menguras habis tabungan tersebut, setelah sehat kita harus memulai lagi untuk menabung dari 0. Jika sedari sekarang punya asuransi, maka kebutuhan akan ter-back-up. Diri kita dan ahli waris akan terjamin, apakah kamu tidak menginginkan itu?

Ayo sama-sama mempersiapkan masa dengan memilih auransi yang tepat untuk masa depan kita bersama. Apa yang kita lakukan hari ini adalah hal yang akan kita dapatkan di masa depan, jadi berikanlah yang terbaik untuk dirimu dan orang-orang terkasih, bersama Sequis Your Better Tomorrow.